Porto Merajut Jalan “The Invincibles”

FC Porto tengah menuai sensasi kala melibas Bayern Munich dengan skor 3-1. Tahukah kamu jika Porto belum terkalahkan di musim ini di ajang UCL?

Padahal seperti yang kita ketahui semua, Porto banyak kehilangan pemain bintangnya akibat dijual ke klub elite Eropa, seperti Eliaquim Mangala yang dijual mahal ke Manchester City. Dan tahun lalu Porto juga bermain buruk yang berakibat pelatih Paulo Fonseca dipecat sebelum musim berakhir. Lalu datanglah Julen Lopetegui yang member angin segar.

Jika Fonseca selalu menggunakan formasi favoritnya 4-2-3-1, maka Lopetegui berbeda. Ia lebih memilih formasi 4-3-3 yang agresif yang sangat menekan di lapangan tengah. Sangat mirip dengan Barcelona atau Manchester United di era Louis van Gaal sekarang.

Dan jangan dilupakan, musim-musim sebelumnya FC Porto juga harus kehilangan banyak pemain bintang, seperti Radamel Falcao, Hulk, James Rodriguez. Tapi seperti yang sudah-sudah pula, Porto selalu menyiapkan penggantinya sebelum mereka menjual pemain bintangnya. Strategi ini sudah terbukti berhasil! Selain prestasi mereka terjaga, kas klub mereka juga selalu terisi penuh dari hasil penjualan pemainnya.

Saat mereka diundi melawan Bayern Munich, banyak yang memperkirakan bahwa Porto akan dilibas dengan mudah. Nyatanya malahan Bayern yang tergilas dengan skor telak. Tapi sekali lagi, Julen Lopetegui mengingatkan para pemainnya untuk tidak jumawa. Masih ada leg kedua di kandang macan yang sangat sulit ditaklukkan siapapun. Setidaknya mereka sudah melakukan start yang sangat baik untuk bekal ke kandang macan.

Porto Sikat Bayern 3-1

Kejutan besar kembali terjadi di ajang perempatfinal UCL. FC Porto sukses membekap tamunya, Bayern Munich dengan skor 3-1. Kali ini anak asuh Pep Guardiola harus mengakui bahwa timnya tidak pantas untuk menang. Padahal terakhir kali kipper mereka, Manuel Neuer, ke Porto, ia sukses memblok semua kemungkinan Porto untuk mencetak gol. Bahkan pada saat adu pinalti, Neuer juga sukses memblok dua tendangan pemain Porto. Manuel Neuer waktu itu ke sana saat masih menjadi pemain Schalke 04, juga dalam ajang UCL.

Hanya dalam 10 menit pertama, Ricardo Quaresma sudah berhasil mencetak dua gol, salah satunya melalui titik putih 12 pas. Dengan dua gol itu, mental pemain Bayern sudah mulai runtuh dan tidak focus lagi. Walaupun Thiago Alcantara bisa menipiskan ketinggalan, tetapi satu gol di babak kedua oleh Jackson Martinez kembali membawa FC Porto unggul dua gol.

Hasil ini memang belum menentukan siapa yang lanjut, karena masih ada leg kedua di kandang Bayern. Akan tetapi tak pelak hasil ini mencoreng muka pelatih Pep Guardiola dan tim Bayern Munich. Mengingat status kedua tim sungguh bagai bumi dan langit.

Pelatih Porto, Julen Lopetegui, menyatakan bahwa kemenangan ini baru setengah jalan. Masih ada jalan terjal di Munich pekan depan. Dia yakin Bayern akan habis-habisan di sana. Ditambah dua pemain andalan Porto juga tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning. Sejauh ini Porto belum terkalahkan di ajang UCL.